Disiplin akan Menciptakan Konsistensi dan Komitmen dalam Berorganisasi di Kampus

Jika ada yang bertanya: “Berikan contoh nyata kedisiplinan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran?

Kedisiplinan merupakan ujung tombak dari semua rangkaian pembelajaran dan perkuliahan serta berorganisasi. Usaha kreatif saja tidak cukup dalam menciptakan dan membentuk pribadi Mahasiswa untuk menuju seorang Sarjana. Perlu beberapa cara untuk meningkatkan kedisiplinan Mahasiswa dalam proses pembelajaran. Terdapat tiga perihal utama dalam kasus kedisiplinan, yaitu pada saat sebelum perkuliahan, disela-sela perkuliahan dan setelah selesai perkuliahan.

Pertama, perkuliahan di UIN Suska Riau khususnya Prodi Sistem informasi memulai perkuliahan pada pukul 07.30 wib. Sejak pertama menjadi seorang Dosen, langkah awal yang saya terapkan adalah kedisiplinan terhadap waktu masuk perkuliahan. Dalam kurun waktu 15 kali tatap muka dikelas dalam satu semester, saya tidak pernah terlambat masuk dikelas, kecuali terkait kegiatan teknis seperti rapat, pertemuan dan perkara teknis yang lain dengan memberikan informasi kepada Kosma atau ketua kelas. Hal ini mencerminkan kapabilitas seorang Dosen perlu ditunjukkan dari konsistensi kehadiran didepan Mahasiswa yaitu selalu tepat waktu. Disiplin dalam hal ini dikategorikan dalam Disiplin Diri.

Kedua, adanya kontrak kuliah disetiap awal pertemuan, terdapat beberapa bagian utama yaitu terkait dengan aturan pokok perkuliahan dan silabus mata kuliah yang diajarkan. Dari keduanya, terdapat hal istimewa yakni terkait dengan silabus mata kuliah yang harus diikuti dan dijalankan sesuai dengan aturan baik rentang waktu maupun proses pembagian materinya. Sehingga Mahasiswa akan selalu siap sedia dengan kuliah yang dihadapi disetiap saat, hal ini dapat dikategorikan sebagai Disiplin Bersama. Kebanyakan dari Mahasiswa yang kreatif akan mengacu kepada silabus atau RPS pertemuan selanjutnya utnuk persiapan perkuliahan.

Ketiga, disiplin berdasarkan aturan utama UIN dan Syariat. Selain disiplin diri dan disiplin bersama terdapat disiplin sesuai dengan syariat, yaitu selalu menjalankan aturan-aturan yang dibuat oleh perguruan tinggi dan agama yang harus dijalankan sepenuhnya. Selama kurun waktu 9 tahun lebih saya selalu memberikan contoh kepada Mahasiswa seperti halnya disiplin dalam berpakaian. Terdapat beberapa kedisiplinan lain yang telah saya terapkan dikelas yaitu selalu keluar sesuai dengan jam yang telah ditentukan, mengumpulkan tugas tepat waktu dan sesuai jadwal memalui Google Drive secara umum serta mengganti perkuliahan yang tertinggal akibat libur tanggal merah, kegiatan umum Universitas maupun kegiatan lain yang dikoordinasikan kepada Kosma dan disetujui bersama-sama.

Demikian juga dalam berorganisasi di kampus, 3 hal penting yang perlu diikuti oleh Mahasiswa saya adalah terkait dengan Disiplin, Konsisten dan Komitmen. Tiga prinsip ini akan membentuk Mahasiswa dengan sendirinya untuk lebih baik dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan akademik dan organisasi.

Disiplin, selalu menghargai waktu, mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan dan memiliki rasa bersalah jika tidak mengikuti standar operasional yang telah ditetapkan. Wujud dari disiplin akan membuat Mahasiswa menjadi seorang yang memiiki konsistensi tinggi.

Konsisten, merupakan bagian dari iplementasi kedisiplinan yang mendarah daging dari diri Mahasiswa, orang yang konsisten terhadap suatu pekerjaan, agenda dan tanggung jawab yang diberkan padanya sudah pasti memiliki tingkat disiplin yang tinggi begitu juga sebaliknya.

Komitmen, jika seorang Mahasiswa sudah konsisten, lambat laun mereka akan mengalami perubahan sikap terhadap dirinya senri untuk menjada pola/ trend yang melekat pada dirinya, itulah yang dikatakan sebagai komitmen. Komitmen dalam mejalankan tugas, komitmen dalam menjada etika, komitmen dalam berorganisasi, serta komitmen terhadapa diri sendiri dan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *