Usaha Kreatif dalam Pembelajaran Memiliki Dampak Positif untuk Civitas Akademika

Jika ada yang bertanya: “Apa dampak dari usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan dalam proses pembelajaran?” dan pertanyaan ini menyambung dari Kreatifitas dalam Pembelajaran Harus Mengikuti Trend dan Perkembangan.

Dari berbagai permasalahan dikelas terkait dengan proses belajar mengajar, dapat diindikasikan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam melakukan transfer ilmu adalah kenyamanan dan kemudahan dari seorang Dosen. Cara-cara yang saya lakukan dari tahun 2011-2013 serta 2015 hingga sekarang memiliki dampak yang luar biasa.

Pertama, model belajar tutorial untuk mata kuliah yang berkaitan dengan Pemrograman sangat diminati dan membantu Mahasiswa dalam menyerap ilmu yang saya berikan. Terbukti dengan konsep model ini, semakin banyak Mahasiswa yang mudah berkreasi dalam membuat sebuah program dibandingkan dengan sebelumnya.

Kedua, teknik duduk melingkar atau leter U memiliki kesan tersendiri dibandingkan dengan duduk berjajar seperti biasanya. Teknik ini dirasakan mampu memberikan efek positif bagi Mahasiswa yang selama ini sering duduk dibelakang dan jarang berinteraksi dengan Dosen maupun Mahasiswa yang lain. Pembelajaran seperti ini, juga dapat memotivasi Mahasiswa untuk selalu belajar karena tuntutan utama adalah aktif dan sebagai pemimpin dalam belajar setiap pertemuan yang dilakukan secara bergantian. Hasil positif dapat dilihat dari peningkatan keaktifan dan kreatifitas Mahasiswa dikelas sangat berbeda dengan sebelumnya sebelum teknik ini diterapkan.

Ketiga, model teknik pengembangan pembelajaran untuk Mata Kuliah pilihan seperti Data Mining dan Sistem Informasi Intelligence sangat cocok diberikan kepada Mahasiswa yang akan/ sedang melakukan research. Konsep dari pembelajaran ini memiliki output yang diluar dugaan. Mahasiswa belajar dengan cara mengekplorasi topik-topik pilihan yang sedang berkembang dalam penelitian, lalu dibahas dalam suatu perkuliahan yang dihubungkan langsung dengan studi kasus. Hasilnya, Mahasiswa yang telah lulus dari Mata Kuliah Pilihan ini mampu membuat paper ilmiah terapan yang siap publish dijurnal maupun prosiding, mengembangkan teknik-teknik atau algoritma tertentu untuk beberapa kasus untuk dijadikan sebagai bahan utama rancangan penelitian awal, serta dari semester ke semester Mata Kuliah ini memiliki tingkat keberhasilan yang selalu naik secara statistik. Pengumpulan tugas memiliki kemudahan dan kemutakhiran diera cloud computing dengan memanfaatkan google sebagai jembatan utama dibandingkan dengan penggunaan kertas yang memakan banyak biaya dan pemborosan kertas.

Keempat, teknik belajar utama yang diterapkan ini salahsatunya adalah dengan mempelajari/ mencari paper ilmiah pada pertemuan awal-awal perkuliahan untuk mata kuliah pilihan. Memaksa mahasiswa untuk banyak membaca, menuliskan kembali apa yang telah dibaca serta dapat menganalisis sederhana dari kelebihan dan kelemahan paper ilmiah tersebut. Hasilnya adalah, Mahasiswa yang mengikuti style seperti ini 90% memiliki tingkat kualitas penelitian yang baik, dan rata-rata mempublikasikan karyanya di jurnal nasional, jurnal internasional bahkan tidak sedikit yang terpublikasikan pada jurnal/ prosiding terindeks scopus.

Beberapa List Mahasiswa yang Memiliki Scopus ID dapat dilihat disini: Papan Score Scopus: Mahasiswa S1 dengan Capaian Publikasi Diatas Rata-rata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *